Kamis, 30 September 2010

Masjid Jami' Tarok - Bukit Tinggi





Lebaran tahun 2010 saya berlibur ke Pekanbaru yang merupakan rumah asli istri (rumah mertua ane). Kemudian berlanjut bersama seluruh keluarga, kami bersilaturahmi ke rumah saudara-saudara kami yang berada di Sumatera Barat. Diantara itu, kami menyempatkan diri mengunjungi kota Bukit Tinggi, karena gw berjanji ke anak gw untuk ngajak ke Kebun Binatang dan Lubang Jepang.



Sesuai dengan nama kotanya, kota ini memang terletak di dataran tinggi, dan pastinya cuaca di kota ini cukup sejuk walau tak lagi sesejuk dulu waktu saya masih kecil.

Hari itu adalah hari Jum'at, dan kami sampai di bukit tinggi bertepatan dengan datangnya waktu shalat jum'at. Langsung saja gw cari masjid yang nota bene sangat banyak di sekitar kota itu. Lalu mobil kami berhenti di salah satunya.




Masjid Jami' Tarok. Terus terang gw tertarik dengan namanya, 'Tarok'. Makanya gw langsung memilih masjid itu. Majid nya lumayan luas. Tempat wudhu nya juga cukup luas. Atap yang tinggi menambah kesejukan udara di dalamnya. padahal hari itu cuaca cukup panas.. Tapi udara di dalamnya sejuk.. sejuk banget.

Yang shalat di sana juga buanyak... Gw berada di shaf agak belakang (karena bawa anak 3th). seperti melihat lautan manusia dari belakang... sayang nya saya teidak memiliki dokumentasinya (ya eya laahh..). Terkagum kagum sendiri melihatnya. Karena saya berada di shaf belakang, pastinya lebih banyak mendengar anak-anak bergurau dari pada Khotbah nya.. tapi ga apa-apa lah.. Bersyukur mereka mau ke masjid sejak dini...

Tapi kami agak di sulit kan dengan masalah parkir. Parkiran yang cukup luas, tak terkoordinir dengan rapi, karena saya memang tidak melihat ada petugas yg mengatur...

Parkiran begitu sumpek dan ruwekh.. motor berserakan, mobil bergelimpangan.. haha... Gw memutuskan untuk parkir di luar masjid saja. Sehingga agak tidak tenang meninggalkan istri dan anak gw yg masih keci di mobil... Tapi alhamdulillah semuanya aman..

Tentang kebersihan... Sebenarnya masjid ini cukup bersih, lantai terbuat dari keramik yang di alas dengan karpet khas masjid di Indonesia... Tapi tempat wudhunya kurang bersih, walau tak tercium bau yang tak sedap, tapi telihat agak kusam.. ntah akibat cahaya atau apa..

Tapi pada dasarnya, shalat di Masjid Jami' Tarok mempunyai kesan tersendiri.. Yang pasti, udaranya sejuk sekali....

Rabu, 29 September 2010

Masjid Al-A'Raaf - Cirendeu

Tahun 80an (lupa tepatnya) orang tua saya datan ke komplek dimana mereka tinggal sampai sekarang... Masa kecil gw memang di habiskan di sini.. Banyak teman masa kecil gw yg lucu2 n seru2.. Kalo di inget2, gw jd malu sendiri ama kelakuan gw dulu (ga usah di sebut deh..)

Tapi ada kekurangannya, dulu itu belum ada masjid tempat kami penghuni komplek menunaikan shalat....

Akhirnya para penghuni sepakat untuk mendirikan sebuah masjid yang di namakan Al-A'raaf... Gw ga tau juga tepatnya kapan, krena saat itu gw merantau ke sumatera...





Dan di masjid ini gw sering shalat bersama para penghuni lainnya.
Letaknya tidak seberapa jauh dari rumah orang tua gw.. kl jalan kaki ga sampe 3 menit deh..

Gw paling sering melakukan shalat di sini, karena posisi yg deket...

Selain itu, dekorasi bangunannya cukup nyaman... Ada dua bagian bangunan, satu yg ter tutup, dan satu lagi yg terbuka (tidak ada dinding hanya ada atap)..

Jadi pas shalat jum'at, cuaca panas, gw lebih seneng di tempat yang open door (hehe.. dasar masih kurang iman..).
Serunya juga, masjid ini cukup ramai, mulai dari subuh sampai isya.. minimal ada 2-3 baris jama'ah deh.. bangga juga sih..
Yang beribadah di masjid ini, mulai dari orang tua, sampai anak-anak, tapi seperti biasa, anak2 memang agak susah di atur, maklum lah anak2... Tapi kita harus nya bersyukur, minimal sejak dini, mereka dah mau ke masjid.. Alhamdulillah...




MAsjid ini juga bersih.. mulai dari halaman sampai gedung masjidnya.. ga ada bau, becek, coretan dinding, pokoknya bersih deh...

Tapi, yg namanya ciptaan manusia, ya ada kelemahannya, kalo malam, nyamuknya buanyaaakk.. haha.. kalo itikaf di sana, susah khusyu... teplak..!! teplok..!!

Disamping masjid ini juga terdapan yayasan pendidikan. Jadi masjid ini ikut diramaikan oleh siswa dan mahasiswa yg belajar di tempat tersebut...

Semoga masjid ini menjadi pintu barokan bagi manusia yang ada di sekitarnya.. Amiin...

Jumat, 21 Mei 2010

Indahnya Sujud Syukur

Kita disunnahkan melakukan sujud syukur, ketika mendapatkan nikmat atau selamat dari bencana, Sujud syukur adalah ungkapan rasa terima kasih seorang hamba kepada Allah SWT atas segala nikmat, rahmat, berkah, dan karunia yang diberikan kepadanya.

Kalau terhindar dari bahaya, kita dapat langsung mengartikan, misalnya, terhindar dari bahaya bencana alam, kecelakaan, terjatuh, dan lain lain. Hal seperti ini memang gw akan melakukan Sujud Syukur.

Bagaimana dengan nikmat? Pengertian orang awam seperti gw terhadap nikmat kurang lebih adalah; saat kita mendapatkan sesuatu yang kita harapkan. Misalnya; istri kita mengandung jabang bayi, mendapatkan project dalam pekerjaan kita mencari nafkah, mendapatkan rizky yang tidak terduga, sembuh dari sakit, dan sebagainya yang sejenis...

Tapi, suatu malem, gw tiba2 berfikir tentang nikmat ini....
Gw ngebayangin, udara yang gw hirup ini dari mana? Air yang gw minum saat haus dari mana? Kaki gw untuk berjalan? Mata untuk melihat? lalu, kesehatan gw ini dikasih oleh siapa? atau, kita lahir di dunia ini dan bisa hidup, karena siapa....?? Semuanya dari Allah SWT...!!

Akhirnya, timbul pertanyaan gw, "hal yang mana yang bukan merupakan nikmat Allah?"
Dan saat itu juga gw bangun dan melakukan sujud syukur.... Gw bersyukur karena masih diberikan indra yang lengkap dan berfungsi baik, gw bersyukur masih diberikan kesempatan untuk membalas budi ortu gw (walau ga mungkin kebales), gw bersyukur diberikan istri yang cantik dan anak yang soleh, gw bersyukur masih memiliki tempat untuk berteduh, makan dan minuman, masih bisa nonton TV, masih diberi HP, masih di berikesempatan bersilaturahmi dangan keluarga dan teman-teman.....

Tapi yang paling gw syukuri yaitu; Allah masih memberikan kesempatan gw untuk beribadah.. Masih diberikan kesempatan untuk menyembah Allah, masih diberi kesempatan untuk melaksanakan shalat yg notabene gw dulu ga pernah kerjain, masih di kasih kesempatan untuk merasakan nikmatnya puasa di bulan ramadhan, dan gw masih di kasih kesempatan untuk menyadari dan mensyukuri nikmat Allah, masih memberikan kesempatan gw untuk bertaubat.... Coba kl gw ga di kasih kesempatan...?? dah brapa besar dosa gw..?? Ampun Ya Allah.... Hamba mu memohon Ampun...

Haduh.. ngeri gw ngebayanginnya... Allah Maha Pengampun, Allah Maha Pengasih, Allah Maha Penyayang, Allah Maha Mengetahui... Hanya Allah yang tau seberapa besar dosa gw yang harus di ampuni....

Ya... Gw baru menyadari, ternyata nikmat itu bukan sebatas yang kita harapkan... Tapi juga yang sudah kita dapatkan dan manfaatkan. Bahkan, hal yang menurut gw kurang menyenangkan, juga merupakan nikmat dari Allah. Hanya saja, saat itu Allah sedang memberikan gw cobaan supaya gw bisa naik ke level yang lebih tinggi kalau kita berusaha sabar, tawakal, dan ikhlas mengadapi cobaan dari Allah... Naik level itu kan juga merupakan nikmat (istilah naik level ini gw pinjem dari Aa' Gym. Terima kasih Aa').

Kalau setiap udara yang gw hirup, setiap langkah kaki, setiap air yg gw teguk, setiap gw memandang indahnya pemandangan dunia, setiap gw bercengkrama dengan keluarga adalah merupakan sebuah nikmat dari Allah, brarti, gw setiap saat harus kudu bersyukur...

Artinya, gw harus selalu melakukan sujud syukur... Saat kita mensyukuri segala nikmat Allah, akan terasa bahwa kita ini ga punya apa-apa, semuanya punya Allah. istri dan anak gw juga merupakan titipan, amanah yang harus gw jaga. Juga Bumi ini.

Walau gw ga mampu untuk melakukan sujud syukur setiap saat, minimal gw melakukan nya setelah shalat.

InsyaAllah...



Salah satu Do'a Syukur:

رَبِّ أَوْزِعْنِى أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِى أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَ عَلَى وَالِدَيَّ وَ أَنْ أَعْمَلَ صَالِحاً تَرْضَاهُ وَ أَدْخِلْنِى بِرَحْمَتِكَ فِى عِبَادِكَ الصَّالِحِينَ.
Rabbî awzi’nî an asykura ni’matakal latî ‘alayya wa ‘alâ wâlidayya, wa an a’mala shâlihan tardhâhu, wa adkhilnî birahmatika fî ‘ibâdikash shâlihîn.
“Duhai Tuhanku, karuniakan padaku ilham agar aku selalu mensyukuri nikmat-Mu yang Kau anugrahkan padaku dan kepada kedua orang tuaku, dan agar aku selalu beramal shaleh yang Kau ridhai. Dengan rahmat-Mu masuk ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang shaleh.” ( An-Naml/27: 19).



Salah Satu Dalil Sujud Syukur:
ﱠﻲﹻﺒﳲﻨﻟﺍ ﱠﻥﹶﺃ ﺩﻭﺍﺩ ﻮﺑﺃﻭ ﺪﺣﺃ ﻩﺍﻭﺭ ﴿. ﹺﻪﳲﻠﹻﻟ ﺍﹰﺪﹻﺟﺎﹷﺳ ﱠﺮﹷﺧ ﹸﻩﱡﺮﹹﺴﹷﻳ ﹲﺮﹷﺒﹷﺧ ﹸﻩﹶﺀﺎﹷﺟ ﺍﹶذﹺإ
﴾ ﻪﺟﺎﻣ ﻦﺑﺍﻭ ﻱﺬﻣﺮﺘﻟﺍﻭ
Nabi Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam apabila datang kepadanya berita yang
menggembirakannya, beliau tersungkur sujud kepada Allah. (HR. Ahmad dalam
Musnad-nya 7/20477, Abu Dawud 2774, Tirmidzi, dan Ibnu Majah dalam Al
Iqamah, Abdul Qadir Irfan menyatakan bahwa sanadnya shahih. Dihasankan
pula oleh Syaikh Al Albani)

Kamis, 29 April 2010

Saat Langit Memerah


Di perjalanan setelah beraktifitas,tampak langit memerah.. sangat merah
Mengingatkan kepada kewajiban yang harus ditunaikan..
Ku hentikan kendaraan, langkah kaki menuju sebuah surau kecil di Lenteng Agung dekat sebuah pasar

Tampak saudara2 ku yang belum ku kenal sedang bersiap..
Kami melakukan ibadah dengan hikmat walau jemaah sejumlah jari...

Selesai beribadah, tampak seorang bapak sedang merenggangkan tubuhnya di sudut surau..
Kuhampiri beliau, ku beri salam, dan kami berbincang sejenak... Sang bapak ternyata seorang pedagang es keliling, yang gerobaknya sejak tadi kupandangi..

kutanya ke sang bapak: "bapak tidak pulang?"
bapak menjawab: "sedikit lagi dagangan saya habis.."

Kulihat isi gerobak tersebut yang berisi es yang seperempat penuh.. dan sang bapak pun tersenyum..
Karena kasihan, saya beli es tersebut satu gelas, dan perbincangan berlanjut..

"Malam telah tiba, tidak rindu bermain dengan anak dan istri?" kutanya..
"Rasa rinduku ke pada anak dan Istri tidak sedalam cintaku terhadap Allah,
dan Allah memerintahkan ku untuk memberi nafkan kepada anak istri ku, maka ku lakukan" jawab sang bapak....

Es di ujung bibir ku tidak jadi membasahi tenggorokan ku dan aku terdiam sejenak...
Di benak saya, keikhlasannya mencintai Allah, telah memberikan kekuatan untuk mencintai anak dan istrinya.. Sang bapak mencintai anak dan istrinya hanya karena Allah semata..

Sambil membawa beberapa bungkus es, kulanjutkan perjalanan..
Teringat ku pada ucapan sang bapak membuatku malu akan diri ku..
Terima kasih ku kepada Allah karena mempertemukan ku dengan sang bapak...
Terima kasih kepada sang bapak yang mengingatkan ku kepada kodratku sebagai ciptaan Allah...

Ku dapatkan ilmu yang berharga di senja hari saat langit merah...
Semoga sang bapak mendapatkan berkah dari Allah sepanjang dunia dan akhirat...

Amin...

Senin, 26 April 2010

Al-Fatihah

بسم الله الرحمن الرحيم
1.Bismillāhir rahmānir rahīm
الحمد لله رب العالمين
2.Alhamdu lillāhi rabbil ʿālamīn
الرحمن الرحيم
3.Arrahmānir rahīm
ملك يوم الدين
4.Māliki yaumiddīn
اياك نعبد واياك نستعين
5.Iyyāka naʿbudu wa iyyāka nastaʿīn
اهدنا الصرط المستقيم
6.Ihdinās ṣirāṭal-mustaqīm
صراط الذين انعمت عليهم غير المغضوب عليهم ولا الضالي
7.Ṣirāṭal-ladzīna anʿamta ʿalaihim ġayril maġdūbi ʿalaihim walāḍḍāllīn.

Hadiah Paling Bermakna


Menurut kalender masehi, hari ini (26 April) adalah hari kelahiran gw... Tapi gw blom tau kl kalender arab or Chinese.. blom pernah ngitung... ^^

Kl kita flashback dikit, hari lahir ato yg di sebut ulang tahun, sangat identik dengan kado... Lalu dengan bertambahnya umur, bermutasi menjadi budaya traktiran... Intinya kita semua merayakan hari kelahiran ini dengan cara masing-masing...

Kl kata orang tua, merayakan itu hakekatnya kita bersyukur atas sesuatu yg kita rayakan... Kita bersyukur karena masih diberi umur oleh Allah untuk terus beribadah dan mencari berkah di dunia ini ssebelum di panggil ke dunia yg sebenarnya, yaitu akherat..

Banyak harapan, doa, resolusi, atau what ever yang dilontarkan saat merayakan hari lahir ini... Yg paling sering terdengar adalah, Sehat selalu, murah rejeki, sukses, semakin tua makin jadi (hehe..), panjang umur, makin di sayang Allah, semoga lebih baik.. dll...

Dan hari ini, gw ngerasa mendapatkan hadiah yg paliiiing berharga seumur hidup gw...
Yaitu: DO'A

hari ini gw banyak banget dapet do'a, Istri gw tercinta mengucapkan doa yg banyaaak banget untuk kebaikan gw dan keluarga... Ghany anak gw malah bilang, camat ulang taun papa, panjang umul yaaa... Ghany mau kado Lobot Tramen (Robot Ultramen)... hahahaha kok malah dia yg minta kado?? pas gw minta dia nyanyi, dia malah kabur... lucuu.. ^^

Kedua orang tua gw juga banyak mendoakan gw pada hari lahir gw ini... dan gw mencium tangan kedua orang tu gw for that...

selain itu, gw juga dapet buuuaaannyyaaaakk.. banget doa dan harapan dari Adek2 gw (untuk ncang, walaupun telat), Saudara, tante, om, sepupu, ponakan, sodara jauh, dll.... Mereka mendoakan untuk kebaikan bagi gw...

Dan yg ga di sangka2, temen2 gw... Ternyata, banyak dari temen2 gw yg turut mengucapkan selamat dan juga mendoakan kebaikan untuk gw.... Serius, terharu banget gw... Walaupun tidak smua dari mereka yg bener2 hapal ultah gw, dan mereka tau dari Facebook, tapi ucapan dan doa dari mereka, berarti banget untuk gw...

Gw ga tau kenapa, ucapan dari mereka semua sangat berarti untuk gw kali ini... dan bisa bikin gw terharu.. gw bener2 ga ngerti, padahal, dulu juga sering kok, mulai dari jaman kirim surat, trus, kartu pos, trus berkembang ke imel, trus jaman HP segede gaban, trus SMS an, ampe jaman FS....
Tapi yg sekarang ini agak beda kesannya...

Dan baru kali ini gw yg BENAR2 mensyukuri hari lahir gw... Gw ngerasa banyak yg sayang sama gw, care sama gw, dan peduli... Walau, hanya sekedar ucapan, tapi it means a lot tome... a lot..!!

Akhir kata:
Ya Allah.... Ulang tahun ini adalah yg paling bermakna untuk hamba... banyak sekali doa yg di panjatkan untuk hambamu dari kerabat2 hamba...
Ya Allah, berikan lah berkat dah hidayah Mu kepada seluruh orang yg mendoakan hamba mu ini..
Karena hamba sadar, doa mereka adalah hadiah dari Mu yg paling bermakna... Dan tanpa berkah dari Engkau, hamba bukan apa-apa...
Amin... ^^

Pertemuan..


Sebelum pertemuan itu, gw itu orang yang ga punya arah... ga punya hasrat, ga punya harapan..

Sifat gw banyak buruknya (mudah2an sekarang dah berkurang).. mungkin karena ga punya arah, hasrat, dan harapan itu kali..??

Dulu itu gw ngerasa diri gw baik... karena gw berusaha berbuat baik kesemuanya... ya orang lain, keluarga, temen, tumbuhan, hewan, bahkan sama batu... (mang aneh gw ini..). tapi walau gw dah berbuat baik, kok masih ngerasa ada yang kosong..?? Saat gw berbuat baik, adaaaa aja yg komplain, kecewa, marah, bahkan menyalahkan gw brur..!! Dan gw jadi ngerasa kesel, marah, gondok... "Padahal kan niat gw baiiikk..!!"

Sebelum pertemuan itu juga, gw ga kenal siapa gw... yg gw tau, gw jalanin aja apa adanya.. atau ada apanya...??? kenapa gw disini? kenapa gw suka musik keras? tapi kok suka jazz juga? kenapa gw suka mendaki gunung? kenapa gw suka basket...?? atau, kenapa gw ga suka sama ikan kalo ga garing? kenapa gw ga suka sama golf? kenapa gw item, tinggi, juga the kill n The kumel,...?? gw ga tau dan ga pernah mau tau... Apa pun yg gw kerjain, selama tidak menggangu orang lain, itu dah bener bangeeet... Saat gw berusaha berbuat baik pun, gw ga pernah ngerasa PUAS..

Asli, gw juga ga tau tuh apa penting nya belajar, kuiah ampe lulus, rencanain masa depan........... hayaaaahhhh.. ga gw banget dah... gw itu orangnya Free as a bird.. I do what I like... I do what I think its good... no body can direct me what to do.. Im on my own.. who do u think u are bisa ngatur gw... eh..??? Gw ga butuh lo pada..!! hahha.. Gw bener2 ga peduli pendapat, masukan, n himbauan orang lain

Ya.. karena saya merasa selalu berusaha berbuat baik, dan tidak mau menyusahkan orang lain, timbul perasaan gw paling BENER sendiri dan berakhir ke sikap arogan yg ga ketulungan.. Dimata gw, semua orang itu ga ada apa2 nya... asli, ga ada apa2nya.. Kalo ada orang yg ga suka sama sikap gw, keputusan gw, langkah gw, maka gw anggep mereka musuh...

Sebelum pertemuan ini... Gw itu tidur karena ngantuk, makan karena lapar, ketawa karena lucu, tapi gw ga pernah meNIKMATI itu semua (mengutip kalimat dari Mamah tercinta.. Luv u Mom). Gw juga selalu orang yang paling banyak masalah (mungkin karena pada masa ini gw hidup jauh dari orang tua)... Gw mengangap masalah orang lain itu ga ada apa2 nya..

Kebaikan yg gw kerjain tidak memberikan kebahagiaan ke kehidupan gw.. Kebenaran yg gw terapkan ga membuat orang hormat ke gw, Kesendirian gw malah makin membuat gw ngerasa ada di mimpi buruk yg berkepanjangan...

Tapi, Setelah pertemuan itu, gw ngerasa disadarkan dari mimpi buruk yang gw alami selama itu...

Gw di ingatkan, bahwa gw ini ga mungkin lepas dari kesalahan & kehilafan baik yg di sengaja maupun yg tidak. Bahwa manusia itu tidak Maha Benar

Gw mencari kenikmatan yang sebenernya sudah ada di tangan gw... dan gw ga aware bro.. gw ngerasa buta banget.. buta ga bisa ngeliat kenikmatan yg di depan mata

Bahwa manusia ini memiliki fungsi sosial.. ga bakalan bisa hidup tanpa manusia lain.. terutama dalam hal saling mengingatkan. Kl kata bokap gw, "Sebanyak orang suka, sebanyak orang ga suka" lets face it.. its true.. gw ga bisa MEMINTA semua orang suka sama gw.. Karena kita tidak sempurna... Yg bisa kita lakukan, hanya berharap dan berusaha

Ya... Setelah pertemuan gw dengan Ayat-Ayat Allah... Gw baru nyadar

Bahwa yg maha benar itu hanya Allah, sedangkan gw..?? not even close..!!

Gw sudah di kontrak sama Allah, bahwa kita didunia ini hanya sampai gw mati... lalu mati mau bawa apa? gengsi? arogansi? penghormatan? nonsense..!! lets think about that angga..!!

Bahwa masalah yg gw hadapi selama ini, tidak sebanding dengan masalah yg di hadapi para Nabi dan Rasul...

Inti semua yg gw dapet dari pertemuan ini adalah, gw harus belajar untuk mensyukuri apa yg sudah diberikan Allah... maka hati gw pasti akan lebih plong... tidak ada ganjalan... karena gw yakin, bahwa gw dapet yang terbaik dari Allah.. Ya, semuanya dari Allah... harta, istri, makanan, tempat tinggal, sakit, miskin, cacat, dan sebagainya... Allah selalu memberikan gw yang baik menurut Dia, karena Allah Yang Maha Mengetahui... Ingat, yang baik menurut Allah.. Bukan menurut gw...

Setelah gw bisa mensyukuri nikmat Allah, mudah mudahan gw bisa ketahapan berikutnya yaitu Sabar.. Sabar dalam mengarungi kehidupan di dunia. Sabarr dengan segala cobaan dan rizki Allah.

pertemuan gw dengan Ayat-Ayat Allah...

Dan Insya Allah gw bisa belajar untuk Ikhlas.. karena itu hal yg paling susah menurut gw... ilmu paling tinggi... ikhlas akan apapun keputusan Allah terhadap gw....

Gw sebagai manusia cuma bisa ber-Ikhtiar.... and the rest, Leave it to All The Mighty...

InsyaAllah... ^^